Jumat, 23 Januari 2015

“PEMERINTAH LUPA RETRIBUSI, RAYAP JADI SASARAN…. !!!”



Foto Patahan Pohon Dammar (Agathis Borneensis)



Pohon tua memakan korban puluhan orang, kata "musibah" dan hama "rayap" seolah jadi tameng cuci tangan.....!!!










    BOGOR - Salah satu pohon Dammar (Agathis Borneensis) di Kebun Raya Bogor telah memakan jiwa, pohon tersebut tumbang karena dalam pohon keropos akibat hama rayap , hal yang mengejutkan Pengelola Kebun Raya Bogor tak tahu mana pohon sehat, sakit dan keropos, parahnya pengelola tak memiliki alat deteksi rayap dan kesehatan pohon. Pohon – pohon berusia diatas 50 tahun itu tampak bagus dari luar tapi keropos di dalam sehingga patah pada batang tengah meski cuaca cerah tidak ada angin.

Pohon tumbang  menimpa rombongan buruh PT. Asalta Mandiri Agung saat sedang diskusi kenaikan Upah 2015 pada Minggu (11/01) lalu, tragedi tersebut menyebabkan 7 orang meninggal dunia, 23 orang luka-luka, saat ini masih ada 2 korban lagi yang masih butuh penanganan medis di RS PMI.

Hingga kini, kasus terus diproses secara hukum, sayangnya Kepolisian Resort Kota Bogor belum bisa menentukan siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini, Bpk Ace selaku pihak Pengelola Kebun Raya Bogor membeberkan para korban meninggal mendapatkan santunan sebesar 15 Juta, dana tersebut diberikan oleh pihak Kebun Raya Bogor sebagai dana talangan yang seharusnya menjadi kewajiban asuransi, beliau juga menjelaskan bahwa dari tiket masuk 14.000,- itu dibagi-bagi yaitu Rp. 10.000,- masuk negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Rp. 2000,- untuk Museum, Rp. 1000,- asuransi dan Rp. 1000,- retribusi pemerintah kota Bogor. Lalu Apa bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Bogor dari timbal-balik retribusi ?

Kata “musibah” dan hama “rayap” seolah dijadikan sebagai tameng untuk lepas dari jeratan hukum dan tanggung jawab sosial, Apakah Tumbangnya pohon merupakan sesuatu yang dapat diprediksi dengan cara pengecekan visual dan ilmu ? Dalam hal ini, dapat diduga sebagai kelalaian (kealpaannya)  yang dapat di jerat  dengan pidana  penjara.

Para pengelola Konservasi Kebun Raya Bogor merupakan para Ilmuwan yang  managemennya menginduk pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan pendapatan 15 milyar per tahun dari tiket, jumlah pengunjung tak kurang dari 1000 pengunjung di hari kerja, dan tak kurang dari 4000 pengunjung di hari libur. 


emsix6.blogspot.com
Email : emsix.nyuen@gmail.com